Rabu, 29 Agustus 2012

KISAH SI TISAH #ANOTHER ASISTEN RUMAH TANGGA STORY


Ngak tega masang foto-nya si Tisah.... Mendingan pasang gambar foto taneman pisang-pisangan aja biar ngak terlalu mengingatkan kita semua pada Tisah si asisten rumah tangga baru yang masih fresh baru dateng 4 hari seusai gegap gempita lebaran 2012 kemaren.

Ini dikarenakan salah satu pembantu ibu gue mau pensiun dan pindah ke Barbados #ciesokbanget, maka setelah lebaran ada satu posisi kosong dalam dunia berkarier di Mustafa's household rumah orangtua saya tercintah. Jobdesk-nya ngak susah sebenernya, cuma bebersih aja.... bebersih kandang singa untuk persisnya.... bwahahahaha.

Akhirnya datanglah si Tisah.... anak dari desa yang dibawa mbak Imas pembantu adik gue. Tisah sepertnya pemalu, pipinya tembem, jarang ngomong, sukanya duduk-duduk di dapur diem kayak patung. Kalo ditanya namanya siapa dia akan menjawab: sitimarkisahkalosusahpanggilajatisah..... heheheh ngak ding, pokoknya namanya panjang dan berakhir dengan sesuatu yang berbunyi seperti : TISAH.

Hari kedua Tisah kerja problema sudah mulai datang....
Seorang pembantu yang cenderung sudah di level senior mengajarkan ke Tisah cara mengepel pake alat pel yang tongkat.

BU DHAR: "Tisaaaaah, jadi ini tongkatnya pegang pake tangan kanan, embernya pake tangan kiri yaaaa".... maklum, di kampungnya kalo ngepel masih pake yang ndlosor-ndlosor di ubin (walau gue lebih suka metode itu.... tapi itu mari kita obrolin lain waktu)

lalu Tisah tampak bingung....

BU DHAR: "Coba, pelnya dipegang dulu pake tangan kanan, Tisah tangan kanannya yang mana?"

Lalu Tisah menunjuk ke tangannya yang kiri.....
(btw. Tisah ini umurnya 15 tahun lho ya bukan umur 7 tahun.... tapi ngakpapa beberapa orang emang ngak bisa bedain kanan kiri.)

BU DHAR: " Tisaaaaaah, kalo tangan kanan itu yang ini (sambil nunjuk tangan kanannya Tisah) tangan yang dipake buat salaman, buat nulis, buat pegang sendok, inget ya....." si bu dhar yang penyabar berusaha ngasih contekan. "Jadi tangan kanan Tisah yang mana?" tanya beliau nge-tes.

Dan dengan haqul yaqin Tisah (tetep) menunjuk ke tangannya yang kiri.... #sambil kedip-kedip tak bersalah

Bu Dhar cuma bisa bengong dan ngeloyor ngomel-ngomel pake bahasa sunda karena pelajarannya yang 2 menit baru berlalu itu tampaknya ngak mempan nempel di otak Tisah.

Si Suster yang dari tadi merhatiin sambil metikin toge di dapur sambil cekikikan nyamperin Tisah:
"Tisaaaaaah, sini cece ajarin ya.... kalo Tisah susah ingetnya, ini cece kasih karet gelang item di tangan KANANnya Tisah yaaaaa, jadi kalo ada orang yang tanya tangan kanan Tisah yang mana? Tisah kasih unjuk yang ada gelang itemnya ya" kata suster sambil naro gelang item karet di tangan kanan Tisah. Tisah cuma mengangguk-angguk sambil cengengesan.

Berita tentang pelajaran kanan kirinya Tisah langsung menyebar ke asisten rumah tangga lainnya termasuk Asisten rumah tangga rumah gue yang cukup senior..... sore-sore ketika semua pembantu sedang duduk-duduk di dapur ibu gue sambil minum-minum afternoon tea #gue emang tinggal di buckingham palace, Bu Tharmi (pembokat gue) ngetes Tisah sekedar mau tau aja....

BU TARMI: "Tisaaaaaaaaah, anak pinter, udah tau dong tangan kanannya Tisah yang mana?"

TISAH: "udah buuuuuu..." jawabnya seperti orang kesel karena ditanyain pertanyaan yang gampang amat. Apa ngak ada yang lebih susah lagi neeeeeh pertanyaannya (gitu kali di pikirannya)

BU TARMI: "coba anak cakep, tangan kanannya Tisah yang mana?"

dan (sekali lagi).... Tisah menunjuk ke TANGAN KIRI nya..... the apposite of tangan kanan yang udah ditandain pake gelang..... ke empat asisten rumah tangga yang sedang duduk di dapur langsung kejengkang ke belakang.....

Tisaaaaaaaah....... tisaaaaaaaah.