Senin, 29 Desember 2008
Mbak Miraaaaaaaaa.....
Sabtu, 27 Desember 2008
WHERE RAINBOWS END
Bless you Lenong Friends yang belum gue kenal wujud bahkan namanya…. This book menghibur gue bukan kepalang ketika gue "terpaksa" terkapar di hotel Sari Asih (yang sebenernya adalah rumah sakit tempat gue dirawat 3 hari untuk sebuah penyakit yang namanya Demam Dengue). Hanya perlu 2 hari untuk mengkhatamkan buku yang lumayan tebel….
Gue bukan pembaca buku (apalagi ciklit) yang professional, karena gue lebih banyak ngabisin waktu ngalor ngidul menumpahkan isi otak gue yang udah kayak luberan kuah babi. Nulis pandangan hidup konyol gue ke email di milis atau blog atau pada babi…. Menyita waktu gue yang tampaknya terbuang percuma… hahahahahaha.
Tapi buku ini yaaaa….. AAAAAAAAAAKH!.... Edan lah kalian yang menyarankan buku ini untuk jadi resume bacaan gue. Antara mau terharu dan keselek infus bacanya. Buku ini tentang….. tentang apa ya? Kok kayaknya tentang gue ya…. Hahahahaha. Tentang perempuan yang tergila-gila pada kehidupan ketik mengetik dalam berkomunikasi dengan mahluk hidup. Yes baby! Email, blog, sms, yahoo messenger…. You name it! Kadang komunikasi pake congor babu gue jadi jauh lebih susah daripada sekedar menulis. Tentang perempuan yang tergila-gila pada aroma hotel dan segala keteraturan dan kerapihannya…. Bau bantal dan seprai hotel yang lezat bin delisioso… jajaran sabun shampoo, bathtub dengan bubble bath yang dibagikan dengan percuma…. Salah satu alesan gue menikmati 3 hari di rumah sakit adalah kenikmatannya yang mirip di hotel…. Bersih, rapih, bau seprey baru dan bantal empuk, pemandangan indah jam 5 subuh dari jendela lantai 5 yang kasih liat Jakarta dari sudut pandang ciledug diiringi dengan gaungan azan subuh, makanan sehat bergizi tepat waktu lengkap dengan snack, dan jangan lupa free flow botol infus yang setia diganti setiap abis, dimandiin sama dayang2 tiap hari, didoakan kesembuhannya tiap pergantian shift suster, dan diambil darahnya tiap jam 6 pagi! (apa juga enaknya) segitu tergilanya gue sama esensi dari hotel sampe disodori yang rada mirip macam rumah sakit aja gue terima dengan tangan terbuka… . hahahahaha…..
AAAAAAAAKH! Kok bisa ada cerita tentang perempuan yang hidup demikian. Tentang pertemanan akrab antara lelaki dan perempuan yang sudah berkeluarga yang ternyata NGAK BISAAAAA!!!!... (kecuali you are gay and lesbian)… Believe me guys itu ngak bisa…. Don't even try! Yeaaaah… mungkin bisa tapi swuswaaaaah banget……. Aaaaaaakh baca deh tu buku kalo ngak percaya!
Inti dari ceritanya? Hidup adalah hidup… apapun ceritanya ngak akan berakhir hanya disatu episode…. Berakhirnya nanti kalo udah ngontrak di liang lahat ukuran 2 x 1 di karet bivak… sampai waktu itu terjadi… sampe babi salut botol corona diatas kuburan…. Nikmatin aja warna-warni pelanginya…. Mau yang warnanya butek kayak air got sampe yang peachy and glorious kayak warna jeruk loakam….. that's life. Cheers!
- babupunk