Sabtu, 16 November 2013

We're Driving Cadillacs in Our Dreams


Jakarta..... 
Pembangunan Jakarta yang semakin pesat....

#terus orang-orang mulai males baca karena pikir gue akan cerita layaknya  pembawa acara dunia dalam berita TVRI....

Hahahahaha jangan hewatir, ngak seperti halnya bapak-bapak dan ibu-ibu lain yang punya hubungan rasa cinta atau benci berlebihan pada Jokowi.... gue akan cerita tentang Jakarta dimana walikotanya camat carik dan gubernurnya adalah saya sendiri .....

Inilah JAKARTA wahai para rakyat di pelosok desa Sidoarjo, Cisauk dan Gunung Sindur...
#sambil bergaya seperti pemandu wisata - sodaranya pemandu sorak

Disinilah dimana penduduknya dengan ikhlas tua di jalan.... bukan salah siapa-siapa mereka tua di jalan.. salah mereka sendiri ngapain juga pulang kantor bareng-bareng..... supaya dibilang asik mungkin. Kenapa ngak pulang kantor jam 2 siang? setelah kenyang makan siang. Atau jam 11 malem supaya sampai di rumah bisa langsung lanjut ronda.

Tapi demikian setelah 35 tahun di Jakarta, jika ditanya:

 Apakah Tips dan trick-nya supaya ngak stres di 
Jalanan Jekhardha?


-------------

Tips PERTAMA

BELI HELIKOPTER

Dimana Helikopter itu praktis bisa parkir dimana-mana, dan meskipun tak bersayap dan berbulu layaknya burung, dan meski beratnya  melebihi 40 karung gabah pipilan, bisa tetap sekali mengudara tetap di udara #RRI Tapi tentunya ngak semua orang mau beli helikopter... beberapa teman yang ditanya "kenapa ngak beli helikopter?" jawabannya:

Ahmat: "Kalo di macdonald ngak ada drive through nya buat helikopter"
Erik: "Gue lagi nunggu helikopter yang edisi bensinnya pake minyak jelantah"
Toha: "Gue anak touring bro! Kalo pake helikopter susah mau konvoinya bray"

Sungguh diplomatis alasan-alasan mereka layaknya punya uang aja buat beli helikopter.

Kalo ada pertama tentu ada KEDUA, Janganlah seperti Reza Artamevia yang nyanyi lagu 
"Pertama, Kurasakan getaran... Pertama, Dirikupun Tergoda.... Pertama, untukku dan tak kulupa"
Kok Pertama teruuuuuuus! Ngak lulus pelajaran Calistung? Katanya Bu Nurul (guru ngajinya anak-anak), kalau abis Pertama maka lanjutannya: Kedua, Ketiga, Keempat.... dan seterusnya.....

---------

Tips KEDUA

JADILAH ORANG YANG MUDAH TERHIBUR

Yes!!! Para jema'at kota Jakarta yang terkasih..... jadilah orang yang mudah terhibur... Berbahagialah melihat tukang Bakpao yang dengan beraninya nangkringin gerobak kukusannya di pembatas jalur cepat jalan Rasuna Said - Kuningan.

Tertawalah sampai guling-guling melihat bilboardnya Rhoma Irama segede bagong di jl.Mampang Prapatan, atau marilah kita berkhayal siapa sebenernya mas Rommy 2014 yang bilboardnya mejeng besar di Tanah Abang dan arteri PI, apakah dia masing single? atau sudah janda? #lho

Tersenyumlah malu-malu lihat tukang ojek di sebelah yang sepertinya sedang  berdoa kuat-kuat berharap disepanjang jalan nanti akan banyak polisi tidur  karena penumpangnya seorang mbak-mbak kantoran yang semok & bergizi baik.



  

Seperti halnya ketika gue naik angkot jam 5 sore di jalan panjang.... menunggu itu membosankan kalo kita ngak melihat dari sisi orang sawan. Selama menunggu angkot penuh, gue rajin membaca referensi literaturnya si mamang angkot. Literatur yang dalam bentuk kutipan kata-kata bijak dalam format stiker picisan.

Tulisannya diantaranya:
"Berani karena benar... Takut karena ditagih Hutang" #edisi jujur
"Putus Cinta Soal Biasa.... Putus Rem Mati Kita" #edisi horor
"Pinjam Boleh.... asal jangan langganan" #edisi ekonomis

Angkot belum jalan, belum pula bintang utamanya (sang supir angkot) masuk ke dalam adegannya, gue sudah terhibur berat dengan interiornya.... hebatnya emang versi angkot hari itu emang full force abheeeesh.... gak ada ruang yang dikasih napas.... semua lahan yang memungkinkan dihias dengan stiker akan ditempeli stiker.... sampai kaca depan yang lazimnya digunakan orang waras untuk melihat jalanan yang dituju pun ditempelin stiker. Gue tertawa kegelian tanpa sadar bahwa kendaraan ini bisa jadi kendaraan terakhir sepanjang hayat gue. Bo! Kaca depan ditempelin stiker???? 
Mau ngeliat jalannya pegimaneh? palanya pak supir keluar jendela kayak anjing chiwawa?

Setelah peserta rapat 6-4 maka masuklah bintang filmnya....  Pak supir yang mukanya kayak Andhikanya Kangen Band.....  mukanya gradakan... nasibnya juga gue rasa gradakan kayak kulitnya... Pake cengdem warna ungu gradasi dengan rambut edisi justin beiber 2012. Duduklah dia.... stater mobil dengan 2 kali hentakan....  lempar poni yang ngalingin cengdem ungu 3 kali, lalu setel radio yang lagunya:

 "cantiknya cantiknya aku tergila-gila...  unyunya, unyunya kau buat aku gila.... 
oh mama, oh papa, aku harus apa....  Sembuhkanlah aku dari demam unyu-unyu" 

Hahahahahahahaha supir angkot di jakarta yang keras tetep demennya sama coboy junior.....
#ketawa sampe kebelet pipis

--------
Tips KETIGA:

CARILAH ILMU SAMPAI KE NEGERI RHOMA (Irama?)

Maksudnya, gunakanlah waktu nganggur di dalam macet untuk belajar atau cari ilmu baru. Ngak bawa kamus Oxford atau buku phitagoras? Jangan sedih..... Ilmu ada dimana-mana.

Di kali lain ketika duduk manis di dalam Angkot yang alhamdulilah dapet kursi VIP sebelah Pak Supir.... Mau ngobrol sama abangnya malu... mau main candy crush di henpon nyawa udah abis. Jadi duduk dengan baik dan benar saja menahan ngantuk, nunggu antrian traffic light yang hijaunya hanya basa-basi, untuk menghibur para pengemudi dari arah angkot gue....  ya oloooooh masa majunya cuma 3 mobil doang tiap 8 menit.

Lalu tiba-tiba sebuah kendaraan mini bus u-turn dan nangkring di muka angkot gue. Mini busnya bergambar..... Bergambar komik yang sepertinya mau menyampaikan pesan-pesan moral ke pengemudi dibelakangnya. Setelah cukup dekat gue baca dengan cermat..... dan ternyata isinya begini: 


WHAAAAAAAT THE F****K!?!?!?!?!?!?!?  INFORMASI MACAM APA ITU!?!?!?!?!?
Apakah kita perlu tau informasi bahwa kecoak (yang bahkan jika anggota tubuhnya komplit pun 
mengerikan luar biasa).... dan ini..... kata mobil grand mice......  kecoak, kalo ngak ada kepalanya BISA TETEP IDUP!!!! ARE YOU NUTS!!!!  Jadi kecoak itu semacam prodak hibridnya zombie atau semacam turunannya  headless horseman-nya sleepy hallow!!!!?!?!?!?

Ya memang tidak selalu terhibur sih.....  kadang juga tercekam horor karena informasi yang ngak perlu macam itu.....  Tapi jadi bertambah toch ilmu ngana?

-----------

Tips KEEMPAT:

LIHATLAH JALAN RAYA SEPERTI ARENA SIRKUS 

Niscaya engkau akan terhibur.... Jangan berharap ada beruang madu, kuda poni, atau gajah mungkur.... Well mungkin berharap boleh, gue juga ngak akan nolak kalo lagi macet-macetan
di arteri Pondok indah tiba-tiba ada iringan Jerapah lewat.... Tapi kan itu kemungkinannya kecil ya....

Hargailah skill para pemakai jalanan di Jakarta, karena keahlian mereka berkendara itu ngak kalah dengan keahlian akrobator dari sirkus Oriental asal Cina. Ada ibu-ibu yang naik motor sambil menyusui anaknya....  bukan! si ibu bukan penumpang! si ibu itu pengemudi motornya! Di dalem jaketnya ada si balita yang lagi sibuk netek.... ebuset!
Atau ada anak ABG yang digoncengin motor sambil makan Cireng....  makan Cirengnya pake tusukan sate.... mungkin dia ngak kepikiran  kalau saja tiba-tiba motornya mendadak ngerem dan si tusuk sate kebetulan ada di mulut  pegimana nasibnya coba?

Lalu ada juga kang kerupuk yang insist membawa semua dagangannya sekali jalan.
"tidak ayah! aku pasti bisa membawa semua kerupuk ini dalam satu kali jalan"
gitu kata mamang kerupuk pada ayahnya..... Lalu dia bawa tu kerupuk yang rentan kremek di macetnya jalan jakarta nyelap nyelip ngak keruan.... ngak sadar kalo gembolan dibelakangnya  lebih gede dari kondenya Ratmi B29.



-----------

Tips KELIMA:
 (dan terakhir karena bahkan Pancasila pun cuma ada 5)

BERSYUKURLAH

ini jawaban yang paling edisi syariah dari semua tulisan ngak keru-keruan yang daritadi kalian baca dengan ikhlas. Bersyukurlah bahwa kita sedang duduk manis dalam angkot, trans jakarta, ojek, metromini, damri, taxi atau mobil pribadi....  ia sich macet....
ia juga udah digong-gongin klien dari tadi karena jam segeneh belom nyampe juga... ia juga sih mbak-mbak yang duduk disebelah bau ketek.... atau mungkin kesel sama kenek metro mini yang daritadi manja menyapa:
"neng, ada obeng ngak? ngak ada? kalo nomer henpon ada dong?"
atau mungkin bete karena sepanjang jalan yang nan macet ini, temen nebeng loe cuma membolehkan dengar lagunya Cakra Khan? Jangan sedih!!!!....

Bersyukurlah masih sehat walafiat dan bisa naik kendaraan umum  bercengkrama dengan sejumlah warga Jekhardha lainnya.....

Bersyukurlah saya bukan para pemulung di tanjakan sekitar jalan Pos Pengumben yang SETIAP HARI dari jam 8 sampe jam 9 pagi harus bulak balik narik gerobaknya yang penuh barang di tanjakan terjal. Sesekali sempet menitikan air mata terharu atau menarik napas panjang  karena melihat ada beberapa warga Jakarta yang baik dan suka rela  bantuin ndorong supaya abang pemulung ngak terlalu setengah mati nanjaknya....



You see....
That is my Jakarta...
My ever so fun and excited city: Jakarta


-ironisnyasayatinggaldiTangerang-

Minggu, 04 Agustus 2013

I'll kill you, your wife, your kids, your parents, all people you know, even your dogs... -Rastreka Ivanov-


One day, I have this stupid question for the sake of just having fun and nothing better to do:
 
THE QUESTION: Siapakah 5 Tokoh Antagonis dalam film terkeren sepanjang masa?

Babupunk:
Ever watch him on The Devil's Advocate, atau Ocean Twelve? Keren ya! Karena dia banyak bagian marah2 dan orasi bersemangat gitu. Sepertinya gue lebih suka Al Pacino kalo jadi villain instead of good guys. bahkan di Godfather he is a bad guy isn't it? yaaaah.... good guys doing bad things sih sebenernya. Kalo dibikin ranking.... mungkin best villain in a movie versi gue adalah: 
 




5. Al Pacino di Devil's Advocate
4. Joe Pesci di Goodfellas & Casino
3. Maleficent di Sleeping Beauty (penyihirnya itu loh bo!)
2. Kevin Spacey di Seven
1. Darth Vader (well he is prime evil you know) 

Kalo dalam versi indonesianya

5. Suzana di Nyai Blorong
4. Istrinya Dedi Mizwar di Ari Hanggara
3. Uli Artha di semua sinetron sepanjang 1980- 2010
2. Ahong juragan batako yang mau ngawinin Maudy Kusnaidi di Si Doel anak Sekolahan
1. Herman Ngantuk di semua film tahun 70-80 krn dia selalu jadi pemerkosa
 
 
Babipink:
Gua sebetulnya dah banyak lupa film yg gua tonton, mgkn ini ga mewakili pemeran yg ada tapi bbrp gua pilih berdasarkan mimik mereka saat mereka dipelemin, jadi sebetulnya si Darth Vader itu kurang keren krn doi berlindung di balik topeng. Tadinya Jane Lynch yg jadi Mrs Silvestre mau gua masukin krn kok dia yg bikin serial Glee jadi seru gitu ya tapi krn hny ada 5 daftar.

Lo kok spt menghina trio serangkai Al Pacino, Marlon Brando, dan Robert De Niro dengan tidak memasukan mereka ke dalam daftar lo ya? Tapi gua setuju dengan Joe Pesci di Goodfellas, bahkan spt ga bisa ngebedain dengan perannya yg ngerebut bini sahabatnya sendiri di Casino. Gua rasa dia cocok bener masuk list gua krn sampai hari ini, selain dia main Lethal Weapon yang lucu mampus, gua mungkin hny inget Joe Pesci di 2 film penjahatnya..

5. Trio Godfather yg disebut di atas...i film wajib setiap cowo
4. Denzel Washington di Training Day...jadi polisi jahat 
3. Joe Pesciiiiiii di 2 film di atas......kereeeeeeeen!!
2. Gua rada plin plan antara Antony Hopkins (jadi Hannibal) di Silence of The Lambs atau Heath Ledger di Dark Knight (jadi Joker!!!)
1. Kevin Spacey di Usual Suspect
 
 


Versi Indonesia :

5. Usri dan Usro di film Unyil...ini anak 2 selaluuuuu aja ngeselin, bikin ulah, dan suka berantem sm si Unyil.
4. I should say Didi Petet (jadi Emon) di Catatan si Boy
3. Vincent Rompies yg jd orang kaya kampung di Preman in Love, rebutan anak lurah vs Tora Soediro...
2. Suzana dengan2 film2nya...Ratu Kidul, Blorong, Sundel Bolong, dll. Ada yg lbh serem dari dia?
1. Amaroso Katamsi...bingung kan lo? Dia ini yg jadi bloody cold handsome Soeharto di film G30S/PKI...he wrote his own story for the union, hahahaha. 

-ifyoucantbefamousbeinfamousoreatfamousamos-
 
 
Babupunk:
 
oia ada de niro juga di Cape Fear, The Fan dan Taxi yang agak2 ngeri gitu gue liatnya..... berarti sayah setuju dengan al pacino dan de niro di nomer lima bersama-sama layaknya anak kembar siam dari itali. Tapi untuk marlon brando sepertinya ngak yakin dia pantes dibilang villain di film apapun walau di film island of dr. Mourou dia jadi orang jahat juga.... terlalu kebapakan untuk dijadiin tokoh jahat.
Kevin spacey dan bola matanya yang sebentar-sebentar bisa penuh welas asih lalu dalam hitungan detik bisa berubah licik dan kejam abis.... gue rasa orang itu benerannya psycho abis.... Tapi bukan berarti dia bisa ngalahin Darth Vader.... hahahahahahaha
 
 


Emangnya Usro kembar? Setau gue si tukang bully era Pak raden bernama Usro tuh punya side kick namanya Cupplease (cuplis kaleeee) yang kpalanya botak kayak penghapus pinsil 2B. Seandainya Usro kembarpun gue rasa ngak akan dinamain Usro dan Usri sama ibunya, karena Usri kan bintang sinetron yang kawin sama berondong: Usri Sulistiawaty itu toch?

akh mugkin bisa ditambah satu lagi tokoh antagonis terbaik di perfilman indonesia: BULU KETEKNYA EVA ARNAZ!!!! gila tu bulu ketek evil abis.... dia bener2 bisa merusak mood orang yang ketawa girang nonton banyolannya dono kasino indro jadi pengen nonton film kartun Huma saja demi supaya ngak liat tu bulu ketek. Seperti halnya parasit yang nempel ke wanita nan rupawan dan seksi, sepertinya dulu Eva arnaz entah tak berdaya atau gimana utk cukur keteknya sendiri sampai dibiarkan lebat begitu walau dia pake baju kemben dan adegannya adalah lari2 sambil angkat2 tangan.

Sayangnya gue belom nonton film BATMAN dari jaman era dark batman itu.... jadi ngak tau sejauh mana Joker bisa bikin ngeri umat manusia..... tapi seharusnya kalo joker yang pake bedak dan gincu bisa masuk list loe, maka darth vader yang pake ember recycle di kepalanya harus diperhitungkan juga dong. Imagine loe harus menjadi jahat dengan seperangkat ember plastik nutupin muka loe..... dan gue yakin, ketika alpacino, deniro, brando, pesci, spacey, usro, herman, soeharto sedang hendak berbuat jahat..... mereka memikirkan darth vader sebagai panutannya di dalam lubuk hatinya: "kalau Vader bisa, gue juga pasti bisa" gitu pasti.

-USRO,COMBRO&MISRO

Kamis, 01 Agustus 2013

Lotte - every experience is a good experience

 
Tadi itu lama gue nangkring depan rak air mineral demi untuk mikirin mana yang buatan Indonesia mana buatan negara kafir yang presidennya belum disunat. Sambil pikir-pikir itu yang jelas ngak mikirin Aqua karena kata sumber yang selalu minta dipercaya bilang itu punyanya Danone Prancis. Lalu gue pikir, kalo ALTO mungkin buatan Eropa hanya karena logonya yang agak2 canggih bentuk font-nya. Ada lagi yang namanya VIRO yang gue kok yakinnya itu namanya VITO karena huruf R-nya itu seperti huruf T kecil. Kalo air CLEO pasti buatan mesir, yang meskipun presiden mesir sudah disunat (kayak tau aja) lebih baik beli ploduk-ploduk buatan indonesia. Andaikan penamaan itu lebih jelas dan harafiah ya..... yang buatan indonesia coba dikasih nama: JOKO, AGUS, AGUNG, TUTI, WATI.... jadi ngak keder sendiri di gerai air mineral selama 40 menit demi nyari yang buatan mana itu si air mineral.

Lalu setelah selesai pilih dan pilihan dijatuhkan kepada PRIMA yang murah meriah tralalalili dan sepertinya dia buatan daerah kabupaten Cibitung sana'an dikit. Maka gue tanyakan pada pegawai Lotte yang mulia: "mas ini aer mineral ukuran dragon ada yang sekerdus ngak? saya mau beli 30 biji". Trus si mamang bingung panggil kolega kerjanya yang lebih lama masa kerjanya: "BUD! Prima yang ukuran dragon ada ngak yang di kerdus!?!?!"
dijawab dengan sahutan menggemaskan dari si kolega: "UKURAN DRAGOON!?!?!?!?! Lukate edisi imlek ada ukuran dragon". Aaaaaaaaaakh si abang ngak gaul banget deh, masa baru tau ada skala ukuran macam itu, jadi selain ada kilo, gram, kwintal, ton, ons, juga ada skala ukuran DRAGON!!!! Trus sempet dia tanya: "kalo yang separonya dragon namanya apa bu?".... jawabannya: "ukuran biawak mas".
#toyormas-masLottedi lorong aermineral

Dan karena yang versi di kardus ngak ada, maka penuhlah trolley gue dengan air prima 30 botol, gue tadinya mau niat kalo ada yang tanya air sebanyak itu buat apa? akan gue jawab: "buat mandi nanti sore".... hahahahaha, tapi sayang ngak ada yang nanya.... CIH! padahal gue yakin banyak yang dalem hatinya pingin nanya tuh.

di lorong pasta dan saos-saosan ada bapak gemuk bekumis pake celana bali (tapi ini bukan Yopie Latul ya)... yang lagi sibuk milih kecap di sebelah trolleynya yang penuh belanjaan bulanan. ngak berapa lama anak2nya yang laki2 bernama Azra dan Amare (eh kok bisa sama dengan nama anak Wanna ya!?!?!?) datang.
Pak Yopie: "Mana Mainannya ade' kak?"
Kakak Azra: " Si adek gak jadi ambil katanya, dia beli mobil2an aja"
Pak Yopie: "lho kok ngak jadi? katanya mau beli track hotwheels"
Adik Amare: "kata kakak harganya mahal banget, jadi aku beli mobil aja"
Pak Yopie: "emang mahal berapa kak?"
Kakak Azra: "Harganya 250 ribu pa.... jadi kakak bilang mahal"
Adik Amare: "jadi aku ambil yang mobil aja harganya 22 ribu"
Pak Yopie: "ambil, ambil, boleh kok ambil aja track mobilnya"
Adik Amare: "kan mahal pa..."
Pak Yopie: " enggak papa, ya udah kamu ambil deh yang kamu mau itu... kakak juga mau apa sini sekalian"
kata ayahnya penuh cinta kasihan....
dan yang paling menggembirakan adalah tampang dua anaknya yang mendadak light up with joy krn boleh beli maenan mahal....
#pelukbapak-bapakdilorongkecap
Setelah berbelanja dengan keren, maka saatnya membayar, di gerai perkasiran sebelah gue ada sejoli nenek dan kakek yang sudah beruban.... mungkin setuanya bapak dan ibu yang tinggal di kontrakan depan rumah gue (eh lebih tua lagi dikit deh). Nah, sepanjang ngantri itu mereka berdua bercanda layaknya orang yang udah lama ngak ketemu. Asik cekikikan berdua dan si kakek mbawain tas neneknya.... padahal itu tas perempuan ya.... yang isinya  dan bentuknya ngak keren. Setelah gue pikir udah lama sekali ngak liat ada suami istri kakek nenek yang jalan-jalan beduaan ke supermarket dan sambil belanja asik becanda dan cekikikan berdua layaknya anak alay.
#ciumomadanopadikasirlotte

selesai sudah bayar 30 botol prima.... dan si mbak kasir tanya: "itu airnya mau diplastikin ngak bu?"
#toyor aja si mbak kasir gebleg yang mau mlastikin 30 botol aqua dragon.

Hikmah cerita: Ati2 deh kalo ke Lotte bintaro, ada perempuan gila yang suka grepe2 pegawai dan pembelinya... asik2 peluk, cium dan toyor2 orang aja tu perempuan gilak.

-looney

Jumat, 14 Juni 2013

one day your dream may come


Terkenang.... masa-masa kecilku
Senangnya.... aku s'lalu dimanja
Apa yang kuminta s'lalu saja ada...
Dari mama, dari papa, cium pipiku dulu...

Sepenggal lagu melankolis yang dinyanyikan Elfas Singers beberapa weekend belakangan ini selalu gue nyalakan keras-keras menyambut anak-anak Setiyadi bangun tidur. Berharap-harap supaya mereka mengingat masa kecil mereka seindah lagu tiap weekend. Teorinya, kalau Axel bangun dan dia mendengar riang suara anak-anak main layangan (serius, itu lagunya ada suara anak-anak main layangan) trus dengan pengulangan "aku s'lalu dimanja" yang didengungkan oleh Yana Hulio dengan merdu seindah suara Ami Search di lagu Isabela... maka dia akan percayaaaa!!! jadi mamanya tidak perlu repot-repot memanjakan, beli boneka, beli sepeda.... Seperti halnya anak-anak von trap di Sound of Music yang sepertinya selalu gembira walau mau dibunuh Hitler.... karena mereka selalu bernyanyi.... mau tidur nyanyi, mau makan nyanyi, mau koprol nyanyi.... mungkin harus begitu juga anak-anak keluarga Setiyadi.



Alma (pake baju noni-noni belanda) : "Good Morning my lovely children... dow a deer a female deer" #sambil berputar2 membawa kemoceng"
Aliya (tetep merem di kasurnya) : "shut up mom, I'm trying to sleep..."
Alma (kesurupan Julie Andrews): "raindrops on roses... and whiskers on kittens" #sambil ngegeli2in kuping axel pake kemocheng
Axel (duduk di kasur): "poo on toilet... and booger in my nose" #nyanyi dengan nada sarkastik

Well, bahkan dalam skenario garapan gue sendiri pun sepertinya kebahagiaan masa kecil anak-anak itu ngak bisa dibentuk dengan sekumpulan lagu soundtracknya Elfas Singers dan Sound of Music..... (tapi mungkin bisa dengan lagunya Linkin Park dan Warkop DKI!!!)

Bukan itu juga sih yang mau diomongin #ngelantur is my middle name.
Jadi, disuatu hari yang indah di ruangan seluasnya WC umum di taman Safari yang kita sebut saja sebagai ruang kantornya Tata Kelola, 3 orang pemuda pemudi harapan bangsa sedang melantur ngalor ngidul di meja yang sehari-harinya bisa multi fungsi jadi meja kerja, meja makan, tempat tidur, atau bahkan meja biiliar kalo emang niat banget.

Di konferensi meja serbaguno itu kami bertiga membicarakan tentang betapa indahnya masa kecil kami-kami ini. Kebetulan lagi, kami bertiga kecilnya dari 3 penjuru mata angin.... jadi beginih adegan nya hari itu:

Cerita si AGATHA (Anak GHAul JekharTHA)
AGATHA: Jadi ya kawan-kawan, dulu waktu gue kecil pingiiiiin banget naik bis tingkat trus duduk di yang paling atas dan paling depan biar bisa salaman sama pak supirnya (anak bodo, dia pikir supir busnya ada di atas).... Trus ya trus ya naik bis tingkatnya harus berujung akhir di Blok M supaya bisa mampir ke Hoya, toko mainan di sebelah Halte Blok M.... Kalo udah kesana itu macamnya masuk ke surganya anak-anak, dimana mbak2 pelayannya baik dan selalu menawarkan mainan dan disetiap ujung pelosok tokonya ada mainan cengkling-cengkling koin yang terusnya bisa ajrut-ajrutan sendiri. Pulangnya beli kue rambut nenek (entah nenek siapa yang rambutnya warnanya pink dan kayak ijuk begitu), trus beli fanta dingin di kantong plastik yang ada sedotannya.



Kedua kawannya yang lain hanya bertatap-tatapan mendengar cerita ngak penting begitu, lalu oknum kedua mulai bercerita

Cerita si BORIS (Bocah Riau Inggris) 
#ya ya ngak ada urusannya sama Inggris sebenernya

BORIS:  Itu mah enak mbaknyaaaaa..... dulu aku di RIau itu mbak..... ngeliat iklan Bang-bang di TV aja udah kepingiiiiiiiin banget, tapi kan ngak bisa ya mbak beli Bang-bang kayak sekarang tinggal jalan kaki ke Alfa Mart. DUlu itu kalo di Riau kalo mau beli bang-bang harus nitip ke orang yang mau pergi ke kota, udah gitu harus nabung dulu, atau minta sambil merengek-rengek supaya mamak mau kasi duit supaya bisa nitip ke siapapun yang pergi ke kota nanti. Nunggu datengnya bang-bang aja kayak nunggu wesel dari orangtua gitu....


AGATHA: harap-harap cemas dong ya.... gimana kalo beng beng yang sebiji itu ilang dijalan atau kemakan sama yang pergi ke kota itu krn perjalanan naik onta nya melelahkan?
BORIS: Kaga pake Onta juga kali mbak, ini di Riau, bukan di Arab.
AMBIPOER: Numpak opo to bang? Sepur?
BORIS: Ya naik Honda lah Poer.... tapi jauh, musti ngelewatin Hutan belantara, gurun pasir dan danau Loch Ness #berlebihan sekali
AMBIPOER: oooooo..... ngeri kali bang....
BORIS: Akhirnya sampe tuh Beng beng ke tangan gue, rasanya seperti mendapatkan jodoh yang sudah lama diimpi-impikan di tiap mimpi basahku. Tiap-tiap gigitan disayang-sayang seperti gigitan istri di malam pertama (akh anak ini kecilnya pun sudah mbayangkan malam pertama....hebat sekali). Mangkannya begitu gue pindah Jakarta hal pertama yang gue lakukan adalah beli beng beng sekerdus supaya gue bisa makan puas-puas tiap hari.
AGATHA: makan beng-bengnya pake nasi? (#anak bodoh)
AMBIPOER: Waaaaaaa itu tuh masih mendingaaaaaaaaan bang Boriiiiiis!!!! Cerita saya lebih mengenaskaaaan.... seperti cerita janur kuningnya jaman perjuangan yang penuh suka duka, jadi ceritanya gini:


Cerita si AMBIPOER (Aku MBIyen sing POERwokerto)
#kayak nama wewangian mobil)
AMBIPOER: Mbak'e, Bang'e.... cerita kalian ndak seberapa cerita inyong.... gue dulu waktu kecilnya di Purwokerto.... di sebuah desa yang sering dikunjungi Pak Harto kalo lagi ada acara klompencapir. Kan biarpun Purwokerto di Jawa, tapi ngak kayak di jakarta mbak yang semua-semua bisa gampang dibeli. Dulu kan gue  waktu kecil suka nonton RCTI tuh.... kalo liat iklan Blue Band tuh rasanya gimanaaaaaa gitu.... kayaknyaaaa enak banget. Kayangnya wangi, sedep, apalagi pas liat anak kecilnya ngolesin Blue Band di Roti tebel-tebel trus di gigit, ileran itu bisa sejirigen kalo ditampung.


BORIS: "ada yang nampung emangnya Poer?"
AMBIPOER: "ada dooooong, kan gue dulu di purwokerto semacamnya anak ajaib yang ilernya kalo dipake buat mandi orang bisa jadi cepet kaya"
AGATHA: "amit-amit mandi pake iler loe.... mending mandi tayamum pake debu"
AMBIPOER: "jadi terus kan sangking pengennya ngicipin Blue band..... gue merengek-rengek ke kakek nenek gue supaya dibeli'in.... minta ke ibu gue juga yang trus diketawain dan ngak kunjung dibeliin juga. Namun rengekan gue kan sehebat ilmunya Kera Sakti.... akhirnya kakek gue ngak tahan dengernya.... dibeliin deh tu Blue Band pas dia pergi ke kota"
BORIS: "Alhamdullilah" #sambil raupmuka
AGATHA: "Sampe segitunya ris..."
BORIS: "gue menjiwai penderitaannya mbak.... "#sambil elap air mata pake kerah baju
AMBIPOER: "belom kelar niiiiiiiiiih..... trus kan kakek gue pulang sore-sore, nyamperin cucunya yang udah wangi dengan rambut belah tengah klimis, trus dikasih deh surprais blueband yang dengan kemasan kotak. Aselik gue girang banget. Buru-buru gue buka... ambil sendok gede.... dan berhubung ngak ada roti.... gue ciduk layaknya makan eskrim dan masukin ke mulut"
AGATHA: "trus trus poer?"
AMBIPOER: "terus ternyata ya.... blue band itu rasanya ngak enaaaaaak. Gue pikir rasa jeruk, kan kuning kayaknya jeruk2 lemon gimana gitu ya.... trus lengket kaga ada rasanya.... kagak seperti yang gue bayangkan sama sekali. Hancur sudah bayangan indah seperti di iklan... si anak kecil makan blue band itu.... gue rasa anak yang di iklan blue band itu gila!"
AGATHA: "Bukan dia yang gila! yang gila elu.... masa makan blue band digadoin kayak makan eskrim"
AMBIPOER: "Lha kan gue kira rasanya kayak selai jeruk atau eskrim gitu mbaaaaak, cuma sesendok doang tuh.... abis itu sisanya kaga gue sentuh...."
BORIS: "Kalo jadi kakek loe udah gue keramasin pake Blue band kepala loe Poer... dibeliin susah-susah kaga dimakan"

Lalu kami tertawa bersama-sama layaknya ending dari sebuah film singkat kacangan.... yang lalu diblur shootnya dan dihinggapi tulisan THE END tepat ditengahnya....

Ya, ya, banyak yang dilebih-lebihkan oleh gue dalam pembicaraan singkat tak berbobot itu, tapi intinya.... beda regional, itu beda pulak impian bocah-bocahnya, One man poison is other people treasure. Tergantung kita hidup di sebelah mana khatulistiwa ini. Sebenernya ada satu lagi kisah impian seorang anak (kita sebut saja dia seorang hamba Allah).... dimasa kecilnya dia mengimpikan.... pingin punya istri yang banyak uangnya, dan cantik, jandapun tak mengapa.... entah kenapa anak brilian ini sudah asik-asik mimpi punya istri sementara anak-anak lainnya lebih mimpi untuk makan blueband, ke hoya dan ber-asik berat bersama beng beng #geleng-geleng kepala.


Rabu, 29 Agustus 2012

KISAH SI TISAH #ANOTHER ASISTEN RUMAH TANGGA STORY


Ngak tega masang foto-nya si Tisah.... Mendingan pasang gambar foto taneman pisang-pisangan aja biar ngak terlalu mengingatkan kita semua pada Tisah si asisten rumah tangga baru yang masih fresh baru dateng 4 hari seusai gegap gempita lebaran 2012 kemaren.

Ini dikarenakan salah satu pembantu ibu gue mau pensiun dan pindah ke Barbados #ciesokbanget, maka setelah lebaran ada satu posisi kosong dalam dunia berkarier di Mustafa's household rumah orangtua saya tercintah. Jobdesk-nya ngak susah sebenernya, cuma bebersih aja.... bebersih kandang singa untuk persisnya.... bwahahahaha.

Akhirnya datanglah si Tisah.... anak dari desa yang dibawa mbak Imas pembantu adik gue. Tisah sepertnya pemalu, pipinya tembem, jarang ngomong, sukanya duduk-duduk di dapur diem kayak patung. Kalo ditanya namanya siapa dia akan menjawab: sitimarkisahkalosusahpanggilajatisah..... heheheh ngak ding, pokoknya namanya panjang dan berakhir dengan sesuatu yang berbunyi seperti : TISAH.

Hari kedua Tisah kerja problema sudah mulai datang....
Seorang pembantu yang cenderung sudah di level senior mengajarkan ke Tisah cara mengepel pake alat pel yang tongkat.

BU DHAR: "Tisaaaaah, jadi ini tongkatnya pegang pake tangan kanan, embernya pake tangan kiri yaaaa".... maklum, di kampungnya kalo ngepel masih pake yang ndlosor-ndlosor di ubin (walau gue lebih suka metode itu.... tapi itu mari kita obrolin lain waktu)

lalu Tisah tampak bingung....

BU DHAR: "Coba, pelnya dipegang dulu pake tangan kanan, Tisah tangan kanannya yang mana?"

Lalu Tisah menunjuk ke tangannya yang kiri.....
(btw. Tisah ini umurnya 15 tahun lho ya bukan umur 7 tahun.... tapi ngakpapa beberapa orang emang ngak bisa bedain kanan kiri.)

BU DHAR: " Tisaaaaaah, kalo tangan kanan itu yang ini (sambil nunjuk tangan kanannya Tisah) tangan yang dipake buat salaman, buat nulis, buat pegang sendok, inget ya....." si bu dhar yang penyabar berusaha ngasih contekan. "Jadi tangan kanan Tisah yang mana?" tanya beliau nge-tes.

Dan dengan haqul yaqin Tisah (tetep) menunjuk ke tangannya yang kiri.... #sambil kedip-kedip tak bersalah

Bu Dhar cuma bisa bengong dan ngeloyor ngomel-ngomel pake bahasa sunda karena pelajarannya yang 2 menit baru berlalu itu tampaknya ngak mempan nempel di otak Tisah.

Si Suster yang dari tadi merhatiin sambil metikin toge di dapur sambil cekikikan nyamperin Tisah:
"Tisaaaaaah, sini cece ajarin ya.... kalo Tisah susah ingetnya, ini cece kasih karet gelang item di tangan KANANnya Tisah yaaaaa, jadi kalo ada orang yang tanya tangan kanan Tisah yang mana? Tisah kasih unjuk yang ada gelang itemnya ya" kata suster sambil naro gelang item karet di tangan kanan Tisah. Tisah cuma mengangguk-angguk sambil cengengesan.

Berita tentang pelajaran kanan kirinya Tisah langsung menyebar ke asisten rumah tangga lainnya termasuk Asisten rumah tangga rumah gue yang cukup senior..... sore-sore ketika semua pembantu sedang duduk-duduk di dapur ibu gue sambil minum-minum afternoon tea #gue emang tinggal di buckingham palace, Bu Tharmi (pembokat gue) ngetes Tisah sekedar mau tau aja....

BU TARMI: "Tisaaaaaaaaah, anak pinter, udah tau dong tangan kanannya Tisah yang mana?"

TISAH: "udah buuuuuu..." jawabnya seperti orang kesel karena ditanyain pertanyaan yang gampang amat. Apa ngak ada yang lebih susah lagi neeeeeh pertanyaannya (gitu kali di pikirannya)

BU TARMI: "coba anak cakep, tangan kanannya Tisah yang mana?"

dan (sekali lagi).... Tisah menunjuk ke TANGAN KIRI nya..... the apposite of tangan kanan yang udah ditandain pake gelang..... ke empat asisten rumah tangga yang sedang duduk di dapur langsung kejengkang ke belakang.....

Tisaaaaaaaah....... tisaaaaaaaah.

Sabtu, 15 Oktober 2011

My New Family

Note kali ini macamnya saya bikin peringatan untuk diri sendiri supaya (seperti dalam lagu): "ayooooo majuuuuuu majuuu ayo majuuuuuuuuu MAJU!.... ayooooooo majuu majuuuuuuuuu".

Kalo boleh diingat kebelakang (not as in pingin pupi "kebelakang" ya).... 4 tahun yang lalu gue adalah pegawai yang baik yang tinggal duduk baik2 di mejanya mau kerja kek, mau ngupil kek.... teteuuupp tiap tanggal 25 digaji 4 juta (yes everybody.... gaji gue emang segitu adanya).... itu setelah 7 tahun jadi pegawai lhooooooooo. eyaaaaa tentu ada bonus-bonus disana sini beberapa bulan sekali ya.... tapi bukan itu yang jadi masalah... masalahnya adalah perkembangannya yang kok naiknya bagaikan anak semut mendaki mount everest...

Adalah akhirnya suatu masa dimana rasanya pingin guling2an di ubin kantor karena dengan gaji yang sedemikan itu gue setiap harinya harus "terpenjara" di kantor dari jam 8 sampei jam 5 (sampe malem kadang2 kalo lagi deadline) ooooooowh my precious time with my kids has been stolen for this job. Tapi as in Reene Soehardono pernah berucap: "comfort zone memang kadang membuat orang lupa sm passion nya".... jadi selama bertahun2 itu gue duduk manis tenang2 utk dpt gaji walau hati sebenernya ngak happy. Untungnya ada geludug nyamber yang menyadarkan gue bahwa hidup itu ngak bakal keulang 2 kali.... buat apa buang2 umur untuk jalan di tempat, padahal kemungkinannya di luar sana ada kemungkinan lain.... ya mungkin aja gue jatoh, mungkin kejungkel, tapi mungkin juga sakses toch!?!? Tapi mana tau saya tentang kemungkinan itu kalo dari pagi sampai malam saya harus duduk manis2 di dalam kantor?

Saya jadi ingat sama seorang ibu pengusaha kebun jati yang jadi pembicara di wanita wirausaha femina tahun kemaren: "kamu ngak akan kaya kalau bekerja untuk orang lain".... gue catet bener itu di dalem otak.... jadi gue harus jadi bos diri gue sendiri. Ngak harus jadi bos mentereng yang pake blazer dan dandan kayak lenong... at least gue berpenghasilan dari keringet dan usaha gue sendiri dan gue mengatur waktu gue sendiri...

Mimpi gue sebenernya sederhana (eh ngak juga ding hehehehe):
• Pingin punya uang sendiri (tanpa dikasih suami loh ya) yang banyak
• Pingin liburan ke luar negri (tanpa pusing mikirin biayanya)
• daaaaaaaan punya usaha yang bisa gue warisin ke anak2 gue
for those who already achieve that.... HEBAT!!!!.... yaaaa gue belum, karena kemaren2 bertahun2asik2 duduk jadi cungpret main kantor2an.

Tapi lalu apa? Semua usaha yang bisa berjalan butuh modal yang ngak kecil.... penuh resiko... and i'm not one of those risk taker kind of girl. Hampir jungkirbalik kebelakang kayak hamster gue mikirinnya. Gue punya tenaganya.... punya otak untuk mengusahakannya.... tapi oh modal madul kok susah banget ngedapetinnya... sekali dapet juga gue ngak jamin bisa sakses dan kembali. Seperti misalnya ketika gue pengen bisnis jualan sambel... udah ada pemodal, tapi apa ia bakalan laku? Atau bisnis baju anak2... hedeh modal promosinya akhirnya lebih guede dari modal produksi (lagi2 guling2an karena mumet). Segala hal yang pingin gue kerjain kok kayaknya perlu modal... perlu duit awal...perlu "kendaraan" untuk mencapainya.

Dan lalu Tuhan kasih baik kirim seorang mbak2 yang sebenernya ngak ada maksud untuk kenalan sama mahluk kayak gue. Biografinya hanya tersampaikan dari ucapan sambil lalu suami gue yang tercinta @heru setiyadi yang tampan: "temen SD aku masa ada yang jalan2 gratis ke Prancis gara2 ikutan jualan alat2 makeup".... gue: "MLM? kok bisa?".... suami: "auk tuh... padahal anaknya dulu pendiem lho... gatau gimana tuh bisa sampe sukses dapet jalan2 gratis gitu..." ... gue: "kok ada jalan2 ke luar negri segala?.... kok bisa"... ya pokoknya bererot lah pertanyaan gue ibaratnya ikan diiming2i cacing.... mata rasanya ijo kalo mbayangin ada orang jalan2 ke eropah kok bisa gratis? kok bisa? gitu terus nanyanya? gue setengah mati kerja di kantor susah bener nabung buat keluyuran keluar negri.... apalagi gratis.... mana ada cerita designer grafis dibayarin kantor jalan2 ke prancis?.... jadi mengabaikan rasa gengsi dan malu gue sok akrab nge add si mbak di FB (yes mbak Ainun that is you).... gue korek habis2an ceritanya... gue paksa2 ajak ketemu... emang sungguh aneh... mana ada cerita orang maksa masuk MLM.... yang ada juga orang dipaksa kali. Tapi serius apapun demi jalan2 gratis ke luar negri... dan manatau jangan2 ini "kendaraan" gue buat mencapai ke usaha gue yang lainnya.

Dan ternyata setelah ngobrol panjang lebar lebih banyak lagi manfaat yang gue dapat.... manfaat dari seorang teman baru... teman ngobrol baru yang asik dan sama2 ngak suka dandan hehehehehe. Mungkin kesamaan nasib ya? dan kami sama2 punya hasrat jadi mamah2 yang punya waktu urus anak tapi ngak mau keilangan kesempatan cari duit. Tadinya emang jalan2 keluar negri doang yang jadi target..... tapi apa boleh buat ternyata bahkan jalan menuju kesananya juga tampaknya akan banyak kebaikannya. Hari ini gue liat betapa perempuan itu bisa apa aja kalo dia mau.... bersatu.... dan berniat (hedeh apa seh). Itulah enaknya jadi perempuan... kalo bersatu itu pasti lebih dasyat. Gue jadi banyak belajar... belajar berpikiran positif, belajar untuk bicara baik, belajar untuk berteman dang ngak malu (hahahaha), dan mungkin bahkan belajar dandan (yes my darling @erweniati nanti gue akan belajar nge blend eyeshadow  yang gradasinya 13 warna). Namun untuk awalan hari ini gue hanya garuk2 jidat ketika memandangi bocah umur 19 tahun naik panggung dan menerima cek bonus 11 juta (padahal income bulananya dia dah dapet 10 juta per bulan) karena dia niat jalanin bisnisnya. Ada yang baru umur 20an udah jalan2 gratis ke eropah 2 kali (hedehhedeh).... heeeeei gue 34 kok baru mulai cari kesempatan..... ooooh betapa gue udah buang2 umur di bangku kantoran ituuuuuuuuu.

Pada intinya gini.... orang itu harus kerja.... kerja keras malahan kalo mau dapet sesuatu yang lebih. Tapi kerja keras itu bukan selalu tentang kita kehabisan waktu dan kehabisan tenaga... kerja keras itu tentang bekerja pintar dan buka kuping dan mata untuk belajar... mau nyoba segala kemungkinan dan ngak terlalu bersikap pesimis. Tanpa modal? ngak mungkin banget kalo tanpa modal.... pasti ada modalnya lah, dimana di dunia ini ada bisnis jutaan tanpa modal... tapi insyaallah di bisnis ini modal gue ngak bakalan terbuang percuma karena resikonya lebih minim daripada gue jualan entah apa yang gue musti repot mikirin produksi dan lain sebagainya. Yang bikin senangnya lagi? Gue punya banyak teman baru yang mau bantu bikin barisan rapat2 untuk maju bareng2 menuju kehidupan yang lebih baik. Yes! ini emang bukan bisnis paksaan...kalo mau harus sungguh2 dari hati dan keikhlasan.

jadi ayo alma (ini gue ngomong pada diri sendiri) jangan malas kalo mau jadi orang kaya... rejeki ngak datang dari duduk2 ngupil di kubikel kantor atau nunggu warisan.... rejeki ngak (selalu) dateng dari kemurahan hati suami tercinta... dan orang yang akan sukses adalah orang yang jadi bos dirinya sendiri...

yes! as for today i'm joining the Oriflame "bossfamily"
SMANGAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAT

(yangmauceritaversipanjangataumaunanya2bolehloooooooemail).... teuteuuuuuup :P

Sabtu, 09 April 2011

DIMANA BANCI PIPIS?

Ya di WC laaaaaaaaaaah. Ya tapi WC perempuan atau laki?

Karena selasa kemarin jadi saksi hidup dilema seorang bencong. Pemotretan di gedung nan mewah di gedung Bursa Efek Jakarta.... dimana semuanya serba tertib, pegawai yang kerja di situ juga serba wangi rapi dan dandy. Lalu di lantai 6 hari itu ada pemotretan untuk buku perusahaan.... pare talent yang akan di foto tentunya harus di dandanin biar cakep dan ngak malu2in kalo diliat keluarga nantinya. Kok ya kebeneran yang di sewa buat ndandanin ya seorang banci to the max.

Namanya Seuz ... bukan Zeuz yang dewa Yunani... bukan Soes yang panganan dari bandung... tapi ini Seuzzzz.... Badannya tebel dan lentik, berbalut leging ungu dan kaus ijo ketat panjang yang menutupi pantat. Rambutnya tergerai ikal panjang, rapih melungker hasil blow kayak mami-mami yang mau ke mall, dan warnanya ungu anggor (rambutnya maksud gue). Jadi leging ungu, baju ijo, muka bambang, rambut ungu. Tawanya khas banci yang bikin nular ikut ketawa.... ngak usah ketawa aja gue udah mau ketawa liat dese ngomong (aih banciiii ya chiiiin pake dese segala). Lalu si Seuz pamit: "Chiiiiin eike kebelet niiiyh.... pipis dulu ya akh.... touch upnya masi nanti kan". Terus dia ngeloyor menghilang di belokan ruang rapat.

Lha dia pipis dimana ya? Apa masih boleh dia pipis di WC pria kalo wujudnya kayak mbak-mbak begitu? Atau dia diijinkan pipis di WC perempuan karena dia rambutnya bahkan lebih indah dari perempuan sejatinya? Atau dia pipis di wastafel pantri daripada pusing mikir saya harus pipis dimana karena ngak ada WC buat banci?