Sabtu, 16 November 2013

We're Driving Cadillacs in Our Dreams


Jakarta..... 
Pembangunan Jakarta yang semakin pesat....

#terus orang-orang mulai males baca karena pikir gue akan cerita layaknya  pembawa acara dunia dalam berita TVRI....

Hahahahaha jangan hewatir, ngak seperti halnya bapak-bapak dan ibu-ibu lain yang punya hubungan rasa cinta atau benci berlebihan pada Jokowi.... gue akan cerita tentang Jakarta dimana walikotanya camat carik dan gubernurnya adalah saya sendiri .....

Inilah JAKARTA wahai para rakyat di pelosok desa Sidoarjo, Cisauk dan Gunung Sindur...
#sambil bergaya seperti pemandu wisata - sodaranya pemandu sorak

Disinilah dimana penduduknya dengan ikhlas tua di jalan.... bukan salah siapa-siapa mereka tua di jalan.. salah mereka sendiri ngapain juga pulang kantor bareng-bareng..... supaya dibilang asik mungkin. Kenapa ngak pulang kantor jam 2 siang? setelah kenyang makan siang. Atau jam 11 malem supaya sampai di rumah bisa langsung lanjut ronda.

Tapi demikian setelah 35 tahun di Jakarta, jika ditanya:

 Apakah Tips dan trick-nya supaya ngak stres di 
Jalanan Jekhardha?


-------------

Tips PERTAMA

BELI HELIKOPTER

Dimana Helikopter itu praktis bisa parkir dimana-mana, dan meskipun tak bersayap dan berbulu layaknya burung, dan meski beratnya  melebihi 40 karung gabah pipilan, bisa tetap sekali mengudara tetap di udara #RRI Tapi tentunya ngak semua orang mau beli helikopter... beberapa teman yang ditanya "kenapa ngak beli helikopter?" jawabannya:

Ahmat: "Kalo di macdonald ngak ada drive through nya buat helikopter"
Erik: "Gue lagi nunggu helikopter yang edisi bensinnya pake minyak jelantah"
Toha: "Gue anak touring bro! Kalo pake helikopter susah mau konvoinya bray"

Sungguh diplomatis alasan-alasan mereka layaknya punya uang aja buat beli helikopter.

Kalo ada pertama tentu ada KEDUA, Janganlah seperti Reza Artamevia yang nyanyi lagu 
"Pertama, Kurasakan getaran... Pertama, Dirikupun Tergoda.... Pertama, untukku dan tak kulupa"
Kok Pertama teruuuuuuus! Ngak lulus pelajaran Calistung? Katanya Bu Nurul (guru ngajinya anak-anak), kalau abis Pertama maka lanjutannya: Kedua, Ketiga, Keempat.... dan seterusnya.....

---------

Tips KEDUA

JADILAH ORANG YANG MUDAH TERHIBUR

Yes!!! Para jema'at kota Jakarta yang terkasih..... jadilah orang yang mudah terhibur... Berbahagialah melihat tukang Bakpao yang dengan beraninya nangkringin gerobak kukusannya di pembatas jalur cepat jalan Rasuna Said - Kuningan.

Tertawalah sampai guling-guling melihat bilboardnya Rhoma Irama segede bagong di jl.Mampang Prapatan, atau marilah kita berkhayal siapa sebenernya mas Rommy 2014 yang bilboardnya mejeng besar di Tanah Abang dan arteri PI, apakah dia masing single? atau sudah janda? #lho

Tersenyumlah malu-malu lihat tukang ojek di sebelah yang sepertinya sedang  berdoa kuat-kuat berharap disepanjang jalan nanti akan banyak polisi tidur  karena penumpangnya seorang mbak-mbak kantoran yang semok & bergizi baik.



  

Seperti halnya ketika gue naik angkot jam 5 sore di jalan panjang.... menunggu itu membosankan kalo kita ngak melihat dari sisi orang sawan. Selama menunggu angkot penuh, gue rajin membaca referensi literaturnya si mamang angkot. Literatur yang dalam bentuk kutipan kata-kata bijak dalam format stiker picisan.

Tulisannya diantaranya:
"Berani karena benar... Takut karena ditagih Hutang" #edisi jujur
"Putus Cinta Soal Biasa.... Putus Rem Mati Kita" #edisi horor
"Pinjam Boleh.... asal jangan langganan" #edisi ekonomis

Angkot belum jalan, belum pula bintang utamanya (sang supir angkot) masuk ke dalam adegannya, gue sudah terhibur berat dengan interiornya.... hebatnya emang versi angkot hari itu emang full force abheeeesh.... gak ada ruang yang dikasih napas.... semua lahan yang memungkinkan dihias dengan stiker akan ditempeli stiker.... sampai kaca depan yang lazimnya digunakan orang waras untuk melihat jalanan yang dituju pun ditempelin stiker. Gue tertawa kegelian tanpa sadar bahwa kendaraan ini bisa jadi kendaraan terakhir sepanjang hayat gue. Bo! Kaca depan ditempelin stiker???? 
Mau ngeliat jalannya pegimaneh? palanya pak supir keluar jendela kayak anjing chiwawa?

Setelah peserta rapat 6-4 maka masuklah bintang filmnya....  Pak supir yang mukanya kayak Andhikanya Kangen Band.....  mukanya gradakan... nasibnya juga gue rasa gradakan kayak kulitnya... Pake cengdem warna ungu gradasi dengan rambut edisi justin beiber 2012. Duduklah dia.... stater mobil dengan 2 kali hentakan....  lempar poni yang ngalingin cengdem ungu 3 kali, lalu setel radio yang lagunya:

 "cantiknya cantiknya aku tergila-gila...  unyunya, unyunya kau buat aku gila.... 
oh mama, oh papa, aku harus apa....  Sembuhkanlah aku dari demam unyu-unyu" 

Hahahahahahahaha supir angkot di jakarta yang keras tetep demennya sama coboy junior.....
#ketawa sampe kebelet pipis

--------
Tips KETIGA:

CARILAH ILMU SAMPAI KE NEGERI RHOMA (Irama?)

Maksudnya, gunakanlah waktu nganggur di dalam macet untuk belajar atau cari ilmu baru. Ngak bawa kamus Oxford atau buku phitagoras? Jangan sedih..... Ilmu ada dimana-mana.

Di kali lain ketika duduk manis di dalam Angkot yang alhamdulilah dapet kursi VIP sebelah Pak Supir.... Mau ngobrol sama abangnya malu... mau main candy crush di henpon nyawa udah abis. Jadi duduk dengan baik dan benar saja menahan ngantuk, nunggu antrian traffic light yang hijaunya hanya basa-basi, untuk menghibur para pengemudi dari arah angkot gue....  ya oloooooh masa majunya cuma 3 mobil doang tiap 8 menit.

Lalu tiba-tiba sebuah kendaraan mini bus u-turn dan nangkring di muka angkot gue. Mini busnya bergambar..... Bergambar komik yang sepertinya mau menyampaikan pesan-pesan moral ke pengemudi dibelakangnya. Setelah cukup dekat gue baca dengan cermat..... dan ternyata isinya begini: 


WHAAAAAAAT THE F****K!?!?!?!?!?!?!?  INFORMASI MACAM APA ITU!?!?!?!?!?
Apakah kita perlu tau informasi bahwa kecoak (yang bahkan jika anggota tubuhnya komplit pun 
mengerikan luar biasa).... dan ini..... kata mobil grand mice......  kecoak, kalo ngak ada kepalanya BISA TETEP IDUP!!!! ARE YOU NUTS!!!!  Jadi kecoak itu semacam prodak hibridnya zombie atau semacam turunannya  headless horseman-nya sleepy hallow!!!!?!?!?!?

Ya memang tidak selalu terhibur sih.....  kadang juga tercekam horor karena informasi yang ngak perlu macam itu.....  Tapi jadi bertambah toch ilmu ngana?

-----------

Tips KEEMPAT:

LIHATLAH JALAN RAYA SEPERTI ARENA SIRKUS 

Niscaya engkau akan terhibur.... Jangan berharap ada beruang madu, kuda poni, atau gajah mungkur.... Well mungkin berharap boleh, gue juga ngak akan nolak kalo lagi macet-macetan
di arteri Pondok indah tiba-tiba ada iringan Jerapah lewat.... Tapi kan itu kemungkinannya kecil ya....

Hargailah skill para pemakai jalanan di Jakarta, karena keahlian mereka berkendara itu ngak kalah dengan keahlian akrobator dari sirkus Oriental asal Cina. Ada ibu-ibu yang naik motor sambil menyusui anaknya....  bukan! si ibu bukan penumpang! si ibu itu pengemudi motornya! Di dalem jaketnya ada si balita yang lagi sibuk netek.... ebuset!
Atau ada anak ABG yang digoncengin motor sambil makan Cireng....  makan Cirengnya pake tusukan sate.... mungkin dia ngak kepikiran  kalau saja tiba-tiba motornya mendadak ngerem dan si tusuk sate kebetulan ada di mulut  pegimana nasibnya coba?

Lalu ada juga kang kerupuk yang insist membawa semua dagangannya sekali jalan.
"tidak ayah! aku pasti bisa membawa semua kerupuk ini dalam satu kali jalan"
gitu kata mamang kerupuk pada ayahnya..... Lalu dia bawa tu kerupuk yang rentan kremek di macetnya jalan jakarta nyelap nyelip ngak keruan.... ngak sadar kalo gembolan dibelakangnya  lebih gede dari kondenya Ratmi B29.



-----------

Tips KELIMA:
 (dan terakhir karena bahkan Pancasila pun cuma ada 5)

BERSYUKURLAH

ini jawaban yang paling edisi syariah dari semua tulisan ngak keru-keruan yang daritadi kalian baca dengan ikhlas. Bersyukurlah bahwa kita sedang duduk manis dalam angkot, trans jakarta, ojek, metromini, damri, taxi atau mobil pribadi....  ia sich macet....
ia juga udah digong-gongin klien dari tadi karena jam segeneh belom nyampe juga... ia juga sih mbak-mbak yang duduk disebelah bau ketek.... atau mungkin kesel sama kenek metro mini yang daritadi manja menyapa:
"neng, ada obeng ngak? ngak ada? kalo nomer henpon ada dong?"
atau mungkin bete karena sepanjang jalan yang nan macet ini, temen nebeng loe cuma membolehkan dengar lagunya Cakra Khan? Jangan sedih!!!!....

Bersyukurlah masih sehat walafiat dan bisa naik kendaraan umum  bercengkrama dengan sejumlah warga Jekhardha lainnya.....

Bersyukurlah saya bukan para pemulung di tanjakan sekitar jalan Pos Pengumben yang SETIAP HARI dari jam 8 sampe jam 9 pagi harus bulak balik narik gerobaknya yang penuh barang di tanjakan terjal. Sesekali sempet menitikan air mata terharu atau menarik napas panjang  karena melihat ada beberapa warga Jakarta yang baik dan suka rela  bantuin ndorong supaya abang pemulung ngak terlalu setengah mati nanjaknya....



You see....
That is my Jakarta...
My ever so fun and excited city: Jakarta


-ironisnyasayatinggaldiTangerang-

Tidak ada komentar: