
Ngak banyak film yang ditonton belakangan ini. Hanya beberapa majalah sembari lalu... Nontonin kelakuan orang di metro mini... nontonin anak-anak pada loncatan di kasur... thank God for HBO. Diantara lelah hari ini ternyata masih bisa nahan melek untuk nonton film ini... INVICTUS. Gue pikir akan jadi one of those sporty sweaty movie yang yea yea diakhiri dengan pak kapten angkat2 piala di bopong di tengah lapangan dan dibumbui dengan ciuman di pinggir lapangan setelahnya... akh soooo cheesy. Tapi ternyata enggak. Film tentang bagaimana Mandela menyatukan rakyatnya dengan olahraga.... Olahraga Rugby untuk tepatnya. Film ini sumpe pinter banget. Jadi intinya bukan si Rugby sendiri.... walau emang sebagian dari scenenya adalah para pria2 itu babak belur gelundungan main rugby. Ini tentang bagaimana dalam saat2 tertentu sebuah negara bisa melupakan perbedaan individual dan partai kalau udah keseruan nonton olahraga... hahahahaha
Seperti halnya ketika tim sepakbola Indonesia melawan Malaysia, tiba2 aja dari maling sampe juragan, dari kambing sampe wartawan duduk bersama sama harap2 cemas dan mentakbirkan doa yang sama buat ke 11 orang pemain glundungan bola. Hebat... ternyata itu gunanya olahraga... (selain untuk bikin sehat kayaknya...hehehehe). So, "One Team One Nation".... cool frase. Membuat gue melihat sisi lain dari olahraga dan Taufik Hidayat (dan ngak ada hubungannya).
Mungkin itu macamnya seperti kehidupan di kantor akhir2 ini.... kami para pegawai kita andaikan saja sebagai tim rugby (secara para pegawainya emang kalo makan siang kayak abis olahraga rugby).... dan lawan kami adalah bu dan pak bos yang lalim. Mungkin kalo bos kami baik hati seperti putri salju kami tidak akan jadi sekompak ini. Namun karena mereka nyebelinnya luar biasa, maka kami komak senantiasa.... kebersamaan diatas derita.... One Tim NASI RAMES TIM!!!! (tetep makanan endingnya)
P.S
Posternya keren ya... I like this poster so much (not because the Mat Damon thing)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar